Let Us Study : Kota Toronto, Kanada, adalah rumah bagi lebih dari 200 kelompok etnis yang berbeda, yang bangga menyebut diri mereka Torontonian. Berlibur ke Toronto akan memberikan Anda pengalaman multikultural yang luar biasa.
Toronto adalah sebuah kota metropolis yang menawan dan kaya akan unsur seni. Tempat pertunjukkan teater, musik, seni, museum, restoran dan pertokoan kelas atas menyatu apik di kota sebelah selatan Provinsi Ontario ini. Panorama Danau Ontario juga menjadi nilai tambah bagi para turis yang menyenangi wisata perkotaan nan cantik.
Namun, panorama bukanlah satu-satunya alasan Anda untuk menyambangi kota ini. Adalah diversitas penduduknya yang menjadi salah satu magnet pariwisata Toronto.
Sepanjang jalan, Anda dengan mudah akan mendapati warga Irlandia, Italia, Filipina, hingga Tionghoa yang berbicara dengan bahasa daerah masing-masing. Tak heran, berdasarkan sensus Kanada pada 2006, terdapat lebih dari 200 etnis yang mendiami Toronto dan GTA (Greater Area Toronto). Mereka secara otomatis membawa lebih dari 140 bahasa dan dialek ke dalam Kota Toronto.
Pada 2004, United Nations Development Programme (UNDP) menempatkan Toronto sebagai peringkat kedua kota paling multikultural sedunia, setelah Miami di Florida. Berdasarkan situs resmi Kota Toronto yaitu toronto.ca yang dikunjungi detikTravel pada Senin (30/1/2012), terdapat 5,5 juta jiwa yang tinggal di GTA.
Kelompok etnis mayoritas yang berdomisili di sini yaitu Inggris, Skotlandia, Irlandia, dan Italia. Selain empat kelompok tersebut, dua kelompok etnis mayoritas lain adalah Asia Tenggara (20%) dan Tionghoa (11,4%). Selain itu, terdapat ratusan kelompok etnis mulai dari Arab, Bengalis, China, Belanda, Ekuador, Yunani, Hungaria, India, Iran, Jamaika, Korea, Meksiko, Pakistan, Portugis, Rusia, Sri Lanka, hingga Tibet!
Perbedaan etnis ini juga terwujud dalam bahasa yang digunakan sehari-hari. Inggris masih menjadi bahasa yang paling banyak digunakan, namun Statistics Canada menyebutkan ada beberapa bahasa yang juga dominan. Cina, Portugis, dan Italia adalah tiga di antaranya. Bahasa nasional Kanada, yaitu bahasa Prancis, bahkan hanya diucapkan oleh 1,4% dari seluruh Torontonian!
Tak hanya soal bahasa, diversitas etnis ini juga berimbas pada kuliner dan festival budaya. Toronto adalah kota di mana terdapat restoran yang menyajikan berbagai masakan khas negara-negara di dunia, mulai dari India, Italia, Meksiko, Thailand, dan tentunya China. Anda bisa mencoba masakan dari berbagai negara di dunia hanya dengan memutari Kota Toronto!
Toronto juga menjadi rumah bagi berbagai festival tahunan seperti South Asian Heritage Festival of Mississauga, Portugal Week, Scotiabank Carribean Carnival Toronto, Toronto International Brazil Festival, hingga Tarantella Festival khas masyarakat Italia bagian selatan. Selain itu, kota ini juga terkenal sebagai salah satu kota penyelenggara festival film ternama di dunia, yaitu Toronto Film Festival.
Jika Anda berkesempatan mengunjungi Kanada, jangan lupa mampir ke Toronto. Kota seribu etnis ini akan memberi Anda pengalaman kultur dan bahasa yang tak terlupakan. Toronto adalah sebuah kota metropolis yang menawan dan kaya akan unsur seni. Tempat pertunjukkan teater, musik, seni, museum, restoran dan pertokoan kelas atas menyatu apik di kota sebelah selatan Provinsi Ontario ini. Panorama Danau Ontario juga menjadi nilai tambah bagi para turis yang menyenangi wisata perkotaan nan cantik.
Namun, panorama bukanlah satu-satunya alasan Anda untuk menyambangi kota ini. Adalah diversitas penduduknya yang menjadi salah satu magnet pariwisata Toronto.
Sepanjang jalan, Anda dengan mudah akan mendapati warga Irlandia, Italia, Filipina, hingga Tionghoa yang berbicara dengan bahasa daerah masing-masing. Tak heran, berdasarkan sensus Kanada pada 2006, terdapat lebih dari 200 etnis yang mendiami Toronto dan GTA (Greater Area Toronto). Mereka secara otomatis membawa lebih dari 140 bahasa dan dialek ke dalam Kota Toronto.
Pada 2004, United Nations Development Programme (UNDP) menempatkan Toronto sebagai peringkat kedua kota paling multikultural sedunia, setelah Miami di Florida. Berdasarkan situs resmi Kota Toronto yaitu toronto.ca yang dikunjungi detikTravel pada Senin (30/1/2012), terdapat 5,5 juta jiwa yang tinggal di GTA.
Kelompok etnis mayoritas yang berdomisili di sini yaitu Inggris, Skotlandia, Irlandia, dan Italia. Selain empat kelompok tersebut, dua kelompok etnis mayoritas lain adalah Asia Tenggara (20%) dan Tionghoa (11,4%). Selain itu, terdapat ratusan kelompok etnis mulai dari Arab, Bengalis, China, Belanda, Ekuador, Yunani, Hungaria, India, Iran, Jamaika, Korea, Meksiko, Pakistan, Portugis, Rusia, Sri Lanka, hingga Tibet!
Perbedaan etnis ini juga terwujud dalam bahasa yang digunakan sehari-hari. Inggris masih menjadi bahasa yang paling banyak digunakan, namun Statistics Canada menyebutkan ada beberapa bahasa yang juga dominan. Cina, Portugis, dan Italia adalah tiga di antaranya. Bahasa nasional Kanada, yaitu bahasa Prancis, bahkan hanya diucapkan oleh 1,4% dari seluruh Torontonian!
Tak hanya soal bahasa, diversitas etnis ini juga berimbas pada kuliner dan festival budaya. Toronto adalah kota di mana terdapat restoran yang menyajikan berbagai masakan khas negara-negara di dunia, mulai dari India, Italia, Meksiko, Thailand, dan tentunya China. Anda bisa mencoba masakan dari berbagai negara di dunia hanya dengan memutari Kota Toronto!
Toronto juga menjadi rumah bagi berbagai festival tahunan seperti South Asian Heritage Festival of Mississauga, Portugal Week, Scotiabank Carribean Carnival Toronto, Toronto International Brazil Festival, hingga Tarantella Festival khas masyarakat Italia bagian selatan. Selain itu, kota ini juga terkenal sebagai salah satu kota penyelenggara festival film ternama di dunia, yaitu Toronto Film Festival.
_________________________
Penanggung Jawab :
let-us-study.blogspot.com
http://detik.travel/
0 komentar:
Posting Komentar