Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Sabtu, 16 April 2011

asal-usul lubang gerigi pada perangko

Perangko yang paling awal di dunia adalah perangko yang tidak berlubang, ketika menjual harus digunting satu per satu. Suatu hari di London, setelah seorang reporter menulis naskah berita hari itu, dan siap dikirim ke redaksi di luar kota, ia membeli selembar perangko besar, namun tidak menemukan gunting untuk memotongnya. Dengan cerdik, ia mengambil sebuah peniti dari  Let Us Studypakaiannya, di antara cela-cela perangko ia menusuk serangkaian lubang kecil yang sama, lalu perlahan-lahan menyobeknya. Seorang pemuda yang bernama Als Henry menyaksikan sendiri semua ini, dan mendapat inspirasi, kemudian membuat sebuah mesin pelubang perangko, dan digunakan oleh jawatan kantor pos Inggris. Selanjutnya, produsen perangko di seluruh dunia menggunakan mesin pembuat lubang gerigi perangko ini. Saat sebuah negara menerbitkan perangko, ukuran lubang gerigi yang digunakan pada dasarnya adalah tetap. Filatelis luar negeri sangat menekankan lubang gerigi perangko, karena ada negara yang lubang geriginya berbeda pada gambar sama. Awal abad ke-20, demi mencoba berbagai macam cara membuat lubang, dinas pengukir dan percetakan Amerika pernah membuat lubang gerigi yang jaraknya berbeda di atas kertas dan gambar yang sama. Untuk membedakan jenis perangko tersebut, jumlah lubang gerigi menjadi sebuah standar teknik yang penting. Saat membedakan perangko yang berharga, tidak saja harus melihat jumlah lubang gerigi, bahkan harus melihat apakah lubang gerigi itu sempurna. Lubang gerigi, sebagaimana namanya, ‘gigi’ (gerigi) dan ‘lubang’, keduanya tak dapat dipisahkan. Gigi berasal dari lubang, tiada gigi berarti tidak ada apa yang disebut lubang. Dengan adanya lubang gerigi, maka tidak perlu lagi menjual perangko dengan menggunakan gunting untuk memotongnya. Lubang gerigi pada perangko, biasanya adalah lubang gerigi bulat, lubang ketupat dan lubang segitiga.






Sumber Referensi : 




 sekarang telah hadir Let Us Study Versi Mobile untuk Study Holic 

0 komentar:

Posting Komentar