London – ‘Tunny’ menjadi alat vital pemecah kode dari tentara Jerman selama Perang Dunia II. Alat ini serupa alat pengirim pesan terkode, Colossus. Berikut empat faktanya.
Pertama, mesin ini buatan sendiri. Mesin ini merupakan versi Inggris rotor Lorenz S42 Jerman. Mesin ini terbukti sangat handal saat itu, namun sempat terjadi satu kesalahan yang dilakukan operator Jerman pada Agustus 1941.
Kedua, butuh sembilan tahun membuat mesin ini dan melibatkan tiga teknisi, termasuk John Pether dan John Whetter.
Ketiga, mesin Tunny bekerja tandem dengan Colossus. Tandem ini dianggap sebagai komputer modern pertama. Pada akhir PD II, 15 Tunny berhasil memecahkan rata-rata 20 pesan tiap pekan dari tentara Jerman.
Keempat, BT sempat menyumbang telepon analog untuk proyek ini, bagian-bagian telepon ini kemudian dipakai membuat Tunny. Sebanyak 200 relay harus dihubungkan sumber serta pengkabelan rumit. Berikut video peninggalan PD II itu.
http://teknologi.inilah.com
sekarang telah hadir Let Us Study Versi Mobile untuk Study Holic
0 komentar:
Posting Komentar