Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Kamis, 02 Juni 2011

Perjalanan Menuju Ke Sekolah Paling Berbahaya di Dunia




Murid di bagian terpencil di China harus menghadapi jalan yang mengerikan hanya untuk menghadiri sekolah, jalanan ini harus melintasi tebing yang tinggi dan curam, dengan jalur yang sangat sempit.


Sekolah yang terletak di desa Gulu, provinsi Sichuan, berada dilereng dan untuk mendaki ke arah sekolah membutuhkan waktu sekitar 5 jam. Sekolah dasar ini hanya memiliki satu guru dan sudah mengajar di sana selama 26 tahun.

Penduduk mengakui bahwa sekolah itu berbahaya bagi para murid, kareana lebar jalan setapak yang harus dilalui oleh para murid hanyalah sekiar setengah meter saja, dan ketinggiannya cukup menakutkan.

Sekolah yang ada memiliki lima gedung beton dan lapangan dengan papan bola basket, yang dibuat dari tiang kayu dan papan rusak. Tapi sampai sekarang murid2 dilarang melakukan tembakan ke arah tiang, karena jika meleset dan bolanya jatuh ke jurang, dibutuhkan waktu setengah hari buat mengambil bola itu.
Shen Qijun, 45, guru yang ada, berkali-kali ingin berhenti dari pekerjaan yang sudah dijalaninya selama 26 tahun ini. Tapi berkali-kali pula para penduduk menahannya, karena tidak ada orang lain yang mau mengajar anak2 di desa itu.
Shen mengajar Matematika dan Bahasa Cina, tapi kata Shen, selama 26 tahun ini hanya ada dua murid yang berhasil ke universitas, dan masalahnya hanya karena isolasi. Salah seorang relawan yang pernah mengajar di sekolah itu mengatakan: "Para murid bekerja keras sekali, tapi sama sekali mereka tidak pernah melihat komputer, mobil atau bahkan toilet duduk."





Sumber Referensi :
http://www.indowebster.web.id



 sekarang telah hadir Let Us Study Versi Mobile untuk Study Holic 

3 komentar:

epenk mengatakan...

Saat meliat gbr dan membaca tulisan ini, sy sambil membayangkan betapa ngerinya berjln dijl yg hy selebar 1.5 m di tebing yg curam. Membayangkan si guru yg sdh mengabdi selama 26 thn, dan anak2 yg mau belajar walau melalu jln yg berbhy dan pjg tp tetap semangat.....kata yg bs sy katakan bg mrk adalh luaarrr biasa....si guru klo tdk ada hati utk mengabdi tentu tdk akan mungkin bs bertahan selama 26 thn....saluuut deh buat Shen Qijun.

Technology Review mengatakan...

hebat betul..
hidup didataran tinggi.. kegiatan sehari-hari berjalan menuju ke sekolah dengan cara ekstrim..
ada satu sisi baik menurut saya.. yaitu: tubuh mereka sehat..dengan paru-paru yg terlatih di dataran tinggi..

walau bahaya selalu menghadang

Admin mengatakan...

coba guru indonesia kyk gini gak mudah mengeluh saat d tepatkan d daerah pengalaman, dan gak selalu menuntut kenaikan gaji

Posting Komentar