Let Us Study : Jika mendengar ponsel bermerek Vertu, apa yang ada di kepala Anda? Ya, pastinya adalah ponsel yang berharga super mahal. Vertu memang sudah identik dengan produk premium. Toh, meski banyak yang menilai sinis, nyatanya Vertu tetap mempertahankan 'ego' mereka. Alex Simon, Managing Director Luxury Goods Australia yang merupakan salah satu agen vertu menyatakan bahwa penjualan Vertu lebih banyak dari yang orang pikirkan. Meski mereka menilai harga produk tersebut sangat jauh di atas rata-rata. Sosok pria yang berumur di atas 40 tahun mendominasi dua per tiga pembeli Vertu. Mereka disebutkan sebagai sosok yang sudah mapan dari sisi keuangan dan karir. Menurut Simon, konsumen Vertu biasanya juga menggunakan lebih dari satu ponsel. Dimana perangkat Vertu disebutkan menjadi ponsel utamanya, sedangkan untuk urusan pekerjaan mereka bergantung pada BlackBerry atau iPhone. "Saat ini setiap orang telah memiliki ponsel dan pemikiran yang muncul adalah, ketika Anda telah memiliki rumah, mobil, jam tangan mewah, lalu kenapa masih menggunakan ponsel plastik yang diproduksi massal?" tukasnya, dilansir SMH. "Ponsel kini telah menjadi perangkat yang begitu personal, yang bisa dibawa untuk acara makan malam dan saat tidur di sisi Anda. Jadi mereka (pembeli Vertu-red.) memutuskan untuk mencari yang terbaik terhadap apa yang mereka inginkan," lanjutnya. Vertu boleh saja percaya diri. Namun belakangan, divisi ponsel mewah milik Nokia itu digoyang oleh kabar bakal dijual. Seorang sumber yang dekat dengan isu ini menyebutkan bahwa Nokia telah menunjuk Goldman Sachs untuk mengurus segala persiapan penjualan anak usahanya itu. Sumber lain mengungkap bahwa kini ada dua pihak yang tertarik untuk membuka pembicaraan dengan Nokia terkait penjualan Vertu. Yaitu sebuah grup equity privat dan satunya lagi dikatakan sebagai perusahaan brand mewah. Vertu sejatinya menorehkan performa bisnis yang tak jelek-jelek amat. Di mana pendapatan tahunannya diprediksi di angka 200-300 juta euro. Namun memang, segmen pasar Vertu sangat terbatas. Pun demikian, di awal tahun ini, Vertu seakan ingin menjawab keraguan dengan mengumumkan kehadiran ponsel naga emas. Setidaknya ada tiga model ponsel yang disiapkan Vertu untuk menyambut tahun naga di 2012. Yakni ponsel yang mengusung bahan stainless steel dan batu zamrud, stainless steel hitam dan batu rubi, serta yang menonjolkan kilauan emas murni dan berlian. Khusus untuk ponsel naga ini, Vertu pun telah menyiapkan logo spesial. Yakni adanya ukiran empat cakar naga yang dibenamkan di bagian penutup ponsel tersebut. Menurut Lifestyle Asia, perangkat yang mengusung model stainless steel hitam dan batu rubi akan tersedia di Singapura dengan banderol 26.800 dolar Singapura atau setara USD 20.815 per unitnya. Itu pun cuma disiapkan sebanyak tiga unit. Artinya jika dirupiahkan ponsel tersebut senilai Rp 187 juta ($1 = Rp 9.000), atau sedikit lebih mahal dari harga mobil All New Avanza seri paling tinggi. Namun itu bukan apa-apa dari harga ponsel vertu lainnya. Sebab, masih ada yang paling mahal. Yakni Vertu Signature Cobra yang dibanderol seharga USD 310.000 atau mencapai Rp 2,7 Miliar. Hmm... Jika dengan harga itu, rasanya bukan mobil lagi yang bisa dibeli, namun rumah yang nyaman! |
Penanggung Jawab :
let-us-study.blogspot.com
http://www.slowbos.com
0 komentar:
Posting Komentar