Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Selasa, 31 Agustus 2010

750 Karya Kartunis Wajah Pepeng Masuk Rekor Muri

REPUBLIKA.CO.ID, Sebanyak 750 karya kartunis wajah Pepeng diterima Ferrasta Soebardi. Mantan presenter 'Kuis Jari-jari' yang kini terbaring menderita penyakit 'Multiple Schelosis' ini menerima karya kartunis tersebut dari para kartunis yang tergabung dalam Perkumpulan Kartunis Indonesia.

''Alhamdulilah, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman kartunis yang sudah mengirimkan karyanya kepada saya,'' ujar Pepeng yang hanya bisa terbaring di tempat tidur khusus dengan penuh semangat saat diwawancarai Andy F Noya dalam program acara Kick Andy, belum lama ini.

Menurut Pepeng, ide para kartunis mengirimkan gambar kartun wajahnya melalui Gerakan Moeke Kartoen yang digagas para kartunis seluruh Indonesia ini berawal ketika ia kehilangan gambar kartun wajahnya yang dilukis kartunis kondang GM 'Om Pasikom' Sudharta dan Dwi 'Panji Koming' Koendoro.

Secara tidak sengaja Pepeng kemudian bertemu dengan Dwi Koen di jejaring sosial Facebook. Melalui komunikasi itu akhirnya Pepeng dilukis kembali oleh Dwi Koen.

Dari sini kemudian Pepeng menyampaikan keinginannya untuk mengoleksi kartun wajah yang 'dipletat-pletotin' itu kepada Yeksa Sarkeh Chandra yang ahli melukis kartun. Chandra yang kebetulan Sekjen Pakarti alias Perkumpulan Kartunis Indonesia itu kemudian mengajak para kartunis seluruh Indonesia untuk melukis wajah Pepeng melalui jejaring sosial Facebook.

Gayung pun bersambut. Sekitar 250 kartunis yang belum saling kenal itu kemudian mengambar dan mengirimkan langsung ke Pepeng. ''Ini sangat menyenangkan dan membesarkan hati saya,'' terang ayah empat putra yang kini berusia 56 tahun ini.

Sekilas apa yang dilakukan para kartunis itu adalah hal yang biasa dan wajar. Namun bagi Pepeng, Gerakan Moeke Kartoen itu adalah hal yang luar biasa dalam hidupnya. 
Pepeng seolah-olah mendapat energi dan kekuatan. Ia seolah-olah lupa atau melupakan penyakit yang ia derita dan hingga kini belum ada obatnya tersebut.


Sumber Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar