Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Jumat, 07 Januari 2011

Pengadaan Mobil Tamu Rp 2,5 M Usulan Ketua DPRD DKI

Jakarta - Beberapa anggota DPRD DKI Jakarta mempertanyakan anggaran pengadaan mobil untuk tamu seperti yang tertera dalam APBD 2011 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,5 milyar. Anggaran pengadaan mobil untuk tamu tersebut ternyata atas usulan Ketua DPRD DKI.

Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPRD DKI Jakarta, Prya Ramadhani, membenarkan adanya anggaran pengadaan mobil itu dalam APBD 2011.

"Ya memang ada (dalam APBD)," kata Prya di Jakarta, Jumat (7/1/2011).

Prya mengakui adanya keluhan beberapa anggota DPRD DKI terkait keberadaan anggaran tersebut. Ia menuturkan, anggaran tersebut diusulkan oleh Ketua DPRD DKI.

"Tapi sehari sebelum rapat paripurna APBD 2011, ketua dewan meminta usulan itu dimasukkan," jelasnya.

Namun Prya tidak menjelaskan bagaimana akhirnya usulan ketua DPRD diketok palu. Prya hanya menuturkan usulan pengadaan mobil itu datang dari Sekretaris DPRD DKI atas rekomendasi Ketua DPRD DKI, Ferial Sofyan. 

Prya menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya DPRD hanya melakukan penyewaan untuk mobil tamu. Dengan pengadaan mobil tamu ini nantinya akan membawa tamu sister city yang melakukan kunjungan ke DPRD.

"Selama ini kita sewa dan saya tidak sangka kebutuhan itu muncul kembali di akhir-akhir rapat paripurna APBD," jelasnya.

Sekretaris DPRD, Hermanto mengatakan, tujuan pengadaan mobil ini untuk kunjungan sister city tiap tahunnya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Biro Hubungan Dalam dan Luar Negeri.

"Selama ini biaya sewa kendaraan ditanggung oleh Setwan melalui biaya reprositas. Tapi jika tahun ini jumlah kunjungan sedikit maka kita akan batalkan pengadaan mobil ini,” jelas Hermanto.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat diklarifikasi mengenai pengadaan mobil tamu tersebut, mengaku belum mengetahuinya. Namun tampaknya pria yang akrab disapa Foke ini, kurang setuju dengan usulan itu. Foke lebih setuju DPRD menyiapkan bus ketimbang mobil mewah seharga Rp 2,5 milyar.

"Kalau usulan DPRD soal pengadaan mobil itu, saya tidak tahu. tanya saja kepada ketua DPRD. Saya gubernur saja tidak punya mobil tamu. Kalau pengadaan bus, oke," tegas pria berkumis ini.

Sumber Referensi : 

 Nikmati Segera Let Us Study versi Mobile di 

0 komentar:

Posting Komentar