Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Kamis, 04 November 2010

ndonesia siap membantu Singapura menyelidiki insiden jatuhnya komponen pesawat Qantas Airways

Jakarta - Indonesia siap membantu menyelidiki insiden jatuhnya komponen pesawat Qantas Airways di Batam. Penyelidikan sepenuhnya berada di otoritas Singapura. 

"Tempat kejadian yang utama Singapura karena di sana lepas landasnya. Jadi yang utama Singapura dan Indonesia hanya membantu," jelas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay saat dihubungi detikcom, Kamis (4/11/2010).

Selain Singapura, penyelidikan melibatkan pihak Australia mengingat pesawat itu teregistrasi di Australia.

"Namun sesuai aturan internasional, negara yang penumpangnya ada di dalam pesawat bisa ikut minta dilibatkan dalam penyelidikan," jelasnya.

Pesawat Qantas dengan nomor penerbangan QF 32 tujuan Sydney, terpaksa return to base (kembali ke bandara) di Bandara Changi, Singapura. Pesawat tersebut mengalami gangguan mesin yaitu satu dari empat mesin pesawat mati saat tengah mengudara.

Serpihan pesawat Qantas bertipe Airbus A380 yang jatuh di wilayah Batam menimpa sebuah mobil Avanza yang tengah melintas di kawasan dekat Batam Center. Akibatnya, bagian atap belakang mobil penyok. Serpihan juga merusak 4 rumah, menjebol atap sebuah sekolah dan seorang siswa dan guru SD mengalami luka.

Menurut Humas Bandara Hang Nadim, Herdarman, Bandara Changi Singapura meminta data kerugian akibat serpihan pesawat Qantas bertipe Airbus A380 yang jatuh di wilayah Batam untuk selanjutnya diteruskan ke Qantas. Qantas kemudian akan memberikan ganti rugi.

Sumber Referensi :
detik.com

0 komentar:

Posting Komentar