Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Rabu, 12 Oktober 2011

Ritual Aneh Kiper Liverpool Sebelum Laga

Let Us Study : Kiper Liverpool, Pepe Reina, mengungkapkan betapa lamanya ia mempersiapkan diri sebelum pertandingan. Reina ternyata punya banyak ritual unik sebelum mengawal gawang Liverpool.

Dalam otobiografi yang baru diluncurkan, kiper Spanyol ini membeberkan persiapan sebelum menjalani laga kandang The Reds. Kadang, Reina berpikir orang yang melihat perilakunya itu akan menganggapnya gila. Tapi, ia mengaku terus melakukannya sampai kini.

Kiper 29 tahun ini membeberkan beberapa ritual uniknya itu, dari sehari menjelang laga sampai kick off. Berikut penuturan Reina seperti dilansirMirror:

Malam Sebelum Laga
Saat berada di rumah, Reina selalu melangkah dengan rapi, teratur dan sama. Ia tak pernah melangkah dengan panjang, lebar atau lebih kecil secara berbeda. Ia pun selalu menghafal dengan detail langkah-langkahnya itu.

"Ini mungkin aneh. Tapi, saya menganggap jika bisa memahami setiap detail dan tak menciptakan kesalahan sekecil apapun akan bisa menciptakan perbedaaan dalam pertandingan."

Lalu, sebelum tidur, Reina biasanya menyantap keju dan daging babi. Minumannya segelas wine. “Ahli kebugaran dan nutrisi menyebut itu bukan diet bagus buat atlet. Tapi, saya tak bisa makan besar pada malam sebelum laga. Sedangkan wine membantu saya tidur nyenyak."

Hari Pertandingan

Setelah bangun, Reina lalu langsung mandi. Setelah itu ia akan membawa mobilnya ke SPBU terdekat. Ia tak peduli meski bahan bakar mobilnya mungkin masih penuh.  “Saya harus melakukannya 6 jam sebelum laga di Anfield. Sebelum saya harus memikirkan pertandingan itu," ucap Reina.

Setelah penuh, Reina menyetir mobil sampai SPBU lain yang terletak tepat di tengah-tengah antara rumahnya dan stadion Liverpool. Di situ, ia kembali mengisi bahan bakar.

"Biasanya, saya berada di sana hanya selama 20 detik. Saat saya membayar, kasir selalu menampakkan raut muka aneh. Karena saya hanya membayar £8," kata Reina. "Saya selalu melakukan hal ini untuk laga kandang. Ini untuk memastikan ingatan saya masih bagus sebelum memperkuat Liverpool."

Di parkiran Anfield, Reina mengaku selalu memilih tempat di barisan nomor 39 di depan Centenary Stand. Soal ini, Reina juga punya cerita.

“Saya pernah mencoba nomor 41 dan 42 sebelumnya. Tapi, ketika saya parkir di nomor 39, saya mampu mengakhiri dua laga bersama Liverpool tanpa kebobolan dua pekan beruntun. Sejak saat itu, saya selalu parkir di nomor itu."

Reina selalu datang di Anfield setiap pukul 11.15 sebelum laga dimulai pukul 15.00. Lalu, ia bersama para pemain Liverpool yang lain naik bus tim ke pusat latihan Melwood untuk pemanasan dan menerima instruksi pelatih.

"Saya selalu makan pasta dan ikan sebelum berlaga. Saya juga mandi terlebih dahulu untuk memastikan saya benar-benar terjaga ketika manajer memberikan instruksi sebelum laga.”

Di Anfield

Sebelum tampil, Reina selalu diurut oleh fisioterapi bernama Rob. Setelah itu, ia juga selalu duduk di tempat yang sama, di sebelah kanan bek Jamie Carragher.

“Lalu, saya masuk toilet 3-4 kali sebelum kick off. Itu untuk menghilangkan rasa grogi. Saya ke luar toilet lebih cepat dibanding rekan setim untuk menjalani pemanasan."

Reina selalu memastikan sebagai orang terakhir yang masuk lapangan. Sebelumnya, ia selalu menyentuh tulisan 'This Is Anfield' dengan kedua tangannya saat berada di lorong menuju lapangan.

“Saat melewati garis putih lapangan, saya harus melakukannya dua kali dengan kaki kanan. Maju, lalu mundur kembali dan maju lagi. Ini akan membuat saya tenang."

Reina kemudian menyentuhkan tinjunya dengan empat bek Liverpool. "Hanya Carragher yang tidak mau. Saya biasanya menyentuhkan telapak tangan dengan Carra. Setelah itu, kami memberikan aplaus kepada suporter sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka."

Untuk gawangnya, Reina kali pertama menyentuh tiang kanan dan menamparnya, lalu baru menyentuh mistar. Ia juga melakukan hal serupa untuk tiang gawang kiri sebelum menuju ke tengah.

“Lalu, saya mengambil 6 langkah ke ujung kotak 6 yard. 6 langkah ke titik penalti, lalu 6 langkah lagi ke kotak 18-yard, sebelum berbalik."

Setelah itu, kiper ketiga tim nasional Spanyol ini sedikit melakukan peregangan lutut, melompat, berlari ke kiri, melompat lagi, serta berlari ke kanan sbeelum balik ke tengah di depan gawang. Tak lupa, Reina selalu melambaikan tangan ke istrinya yang menonton di tribun.

"Setelah itu, saya baru merasa siap. Mungkin, ketika orang melihatnya, mereka akan mencap saya gila. Tapi, itu semua sangat berguna bagi saya," tutur Reina.
Ya, dengan semua ritual unik, aneh atau pun lucu itu, Reina memang tak tergantikan sebagai kiper nomor 1 Liverpool.





 Penanggung Jawab :
 let-us-study.blogspot.com
http://bola.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar