Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Minggu, 01 Mei 2011

12 Tips Bagi yang Ingin Bepergian ke China

Kalo keadaan keuangan pas-pasan, ngga perlu ke Korea, ngga perlu ke Jepang, udaaaahke China aja. China adalah pusat peradaban di Asia Timur selama beribu-ribu tahun. Di Asia Timur, ngga bakal ada bangunan buatan manusia yang mengalahkan The Great Wall & Forbidden City, baik dari segi ukuran, histori maupun arsitekturnya.


 
Beberapa foto penulis saat di China.
Foto (c) Winarni, 2011.

Untuk yang ingin bepergian ke China, ini ada beberapa pengalaman penting dan berharga yang mungkin bisa dijadikan pegangan:

1. Bikin visa China: Gampang banget, 4 hari beres. Single entry harganya Rp. 540.000. Bikin di Chinese Visa Application Center di Kuningan. Cuman butuh isi formulir, bawa foto 4x6 berlatar putih berwarna 1 buah, dan pasport yang masih berlaku. Ngga perlu pake fotokopi rekening tabungan, fotokopi tiket pesawat, dantektek bengek lainnya.

2. Mata uang yang harus disiapkan selama di China: sulit sekali mencari penukaran uang di China, bahkan di kota besar ketiga seperti Guangzhou. Tempat penukaran uang tidak menyebar dan menjamur seperti di Hong Kong ataupun Singapura. USD di China tidak laku! Yang bisa menukar uang hanya di Bank of China Head Office di kota tersebut. Bukan cabang, dan rate-nya jatuh. Tidak ada tempat atau orang yang mau menerima USD (mungkin dilarang oleh pemerintah).

3. Waktu terbaik mengunjungi China (dalam hal ini: BEIJING): adalah pada saat SPRING yaitu sekitar bulan April-Mei dan pada saat FALL yaitu bulanSeptember-Oktober dimana udaranya terasa sejukkk. Kalau di China Selatan, udaranya sudah agak hangat sejak bulan Maret. Pergi di kala musim dingin (winter) harga tiketnya sangat murah, namun pertimbangkan iklim yang sangat dingin. Pergi di bulan Oktober adalah saat yang paling enak, namun harga tiketnya juga adalah yang paling mahal karena semua orang berlomba pergi ke China ;)

4. Rute yang sebaiknya diambil: Kota terbesar pertama di China adalah Shanghai (pusat bisnis & industri), sementara kota terbesar kedua adalah Beijing (ibu kota). Kalau ingin terbang murah dengan Air Asia ke Beijing, ambil rute KL-Tianjin, lalu dari Tianjin lanjut ke Beijing pakai bullet train (350 km/jam lho kecepatannya) dengan harga tiket sekitar Rp. 75.000 rupiah saja. Kalo ingin ke Shanghai dengan Air Asia, terbanglah dengan rute KL-Hangzhou, lalu dari Hangzhou melanjutkan dengan Maglev Train (semacam bullet train juga) yang harganya ngga terlalu mahal. Sementara untuk destinasi China Selatan, banyak direct flight dari KL ke kota-kota seperti Chengdu, Guangzhou, Guilin, dll.

5. Pelajari sistem Subway: ini jika kamu berminat pergi ke Shanghai, Beijing dan Guangzhou. Di tiga kota tersebut, cara termurah untuk mengelilingi kota adalah dengansubway (kereta bawah tanah). Siapkanlah peta subway di internet, supaya tidak kelabakan ketika sudah sampai di China. Harga tiket subway untuk one-way journey di Beijing murah banget! Cuma 2 Yuan, atau sekitar Rp. 2.600 dan bisa dipakai dari ujung kota ke ujung kota lainnya (pokoknya sekali jalan). Oia, jangan takut naik taksi di China karena harganya amat murah. Asal jangan naik taksi gelap yang tidak ber-argo. Pastikan saja argonya jalan, sehingga kamu tidak ditipu.

6. Belajarlah bahasa Mandarin sedikit: kalau tidak ada waktu, minimal siapkan kosakata-kosakata penting seperti: bandara, stasiun subway, stasiun kereta api, terminal bus, bus, nama & alamat hotel, nama-nama kota yang akan dituju, tempat-tempat wisata, dll. Siapkan dalam tulisan Mandarin yah, dalam bentuk kanji. Jadi kalau sampai perlu berbahasa tarzan ke sopir taksi/orang di pinggir jalan, tinggal tunjuk aja kosakata/kalimat tersebut. Berharap saja supir taksinya ngga buta huruf, hahaha.

7. Transportasi darat jarak jauh di China: Kalau kamu berniat berpindah dari satu kota ke kota lainnya di China dengan melalui perjalanan darat (seperti saya), ada 3 alternatif kendaraan yang bisa dipakai: kereta api cepat (high-speed train/bullet train), kereta api biasa (regular train), dan bis. Tahun 2014 China akan membangunintegrated-high-speed railway station yang akan menghubungkan seluruh benua China sampai ke Lasha (Tibet) dan Vietnam. High-speed train (bullet train) bisa dipilih untuk menghemat waktu, namun harganya lebih mahal dibanding kereta api biasa. Bis di China sangat modern, nyaman, dan besaaarrr. Ngga ada deh bis komersial sekeren itu di Indonesia. Harga tiket bis hampir 2x harga tiket kereta api biasa, dan waktu yang ditempuh lebih singkat dari kereta api reguler. Bis dapat dijadikan pilihan, termasuksleeper bus (bis dengan kasur untuk tidur) untuk perjalanan jarak jauh antar kota.

8. Hati-hati dengan penipu di China: orang China selain cerdas dan pintar dan jenius, ada juga oknum-oknumnya yang super licik dan sering memangsa para wisatawan. Jika bertransaksi terutama dengan sopir taksi yang tidak memakai argo, lebih baik bertanya dengan sangat teliti dan dengan pertanyaan yang berulang. Jika bepergian lebih dari 2-4 orang dengan memakai taksi tanpa argo, pastikan bahwa harga yang diajukan si sopir adalah harga TOTAL, bukan harga perorangan (EACH PERSON). Kejadian menyesakkan mengenai penipuan ini menimpa saya & teman-teman seperjalanan saja di China kemarin. "Ditipu oleh nenek moyang", kata teman saya yang keturunan Tionghoa.

9. Siapkan segala informasi tentang tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi secara mendetail: termasuk cara menuju ke sana, harga tiket masuk, jam beroperasi, dll. Hal ini mencegah penipuan, dan juga mencegah kejadian jauh-jauh dateng tapi ternyata tempatnya udah tutup. 
 Let Us Study10. Facebook & Youtube: di China DILARANG! Mau menggunakan ninjaproxy atau apapun itu tetap tidak bisa. Bahkan hingga saya dibantu oleh cowok Jerman pintar di samping saya pun, tetap gak bisa. Si cowok Jerman sampe mengeluarkan semua 'jurus-jurus' yang dia punya sampe akhirnya dia bilang 'it's sucks' booo... Siap-siap ngga bisa facebook-an dan youtube-an selama di China. PS. Twitter saya ngga ngecek, soalnyangga punya account twitter :)

11. Buat yang senang foto-foto: Believe me, akan banyak objek yang bisa difoto, terutama di Beijing (the Great Wall, Forbiden City, Ming Tombs, Olympic arena, Summer Palace, Hutong Area, dll). So, siapkan baterai dan memory cadangan. Jangan lupa untuk men-charge kamera tiap malam sebelum tidur. Jangan sampai kejadian tidak bisa foto-foto ketika di objek wisata, karena lupa men-charge dan baterei-nya habis.

12. Buat yang senang belanja: Siapkan uang YUAN yang banyaaakkk, karena harga-harga di China benar-benar sangat murah. KALAP deh pokoknya! Dan tentunya, jangan lupa pesan bagasi pesawat yang banyak juga. Minimal 20 kilo lah per orang, supaya tidak kena bayar di LCCT Air Asia. 30 Ringgit per 1 kilo lho kalau kelebihan bagasi...

PS. Internet is sooo amazing. Bahkan orang yang belum pernah ke China dan tidak bisa bahasa Mandarin sama sekalipun bisa survive! Tapi tentunya yang tidak kalah penting:siapkan uang cadangan. Siapa tahu ada apa-apa... :) :)



Profil Kontributor
Winarni, yang akrab dipanggil Wiwien, kini bekerja pada sebuah perusahaan farmasi di ibukota. Tulisan Wiwien lainnya dapat ditengok di blog pribadi Wiwien:http://wiwienmatsumoto.multiply.com





Sumber Referensi :
http://backpacker-notes.blogspot.com

 sekarang telah hadir Let Us Study Versi Mobile untuk Study Holic 

0 komentar:

Posting Komentar