Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Senin, 26 September 2011

10 Saham Paling Buntung Kemarin.

Let Us Study :  Indeks harga saham gabungan (IHSG) belum bisa lepas dari tekanan regional pada perdagangan awal pekan ini. IHSG hari ini ditutup melemah 110,21 poin pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia.  

Penurunan IHSG di antaranya terpicu tekanan jual pada sejumlah saham, sehingga membuat penurunan yang cukup signifikan.

Pada transaksi hari ini, sejumlah saham dari perusahaan cukup besar masuk dalam kategori turun cukup signifikan. Saham-saham tersebut di antaranya PT Duta Pertiwi Tbk, PT Lippo Cikarang Tbk, dan PT Modern Realty Tbk.
Berikut adalah 10 emiten dengan penurunanterbesar:
1. PT Sunson Textile Manufacture Tbk, turun 34,20 persen.
2. PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk, 24,17 persen.
3. PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk, 23,77 persen.
4. PT Lippo Cikarang Tbk, 22,01 persen.
5. PT Apac Citra Centertex Tbk, 21,76 persen.
6. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, 17,39 persen.
7. PT Modernland Realty Tbk, 17,31 persen.
8. PT Central Omega Resources Tbk, 16,48 persen.
9. PT Indorama Synthectics Tbk, 15,5 persen.
10.PT Langgeng Makmur Industri Tbk, 15 persen.

Namun, tidak semua emiten bernasib kurang beruntung pada pembukaan perdana perdagangan saham awal pekan ini. Sejumlah saham masih menunjukkan keperkasaan di tengah pelemahan bursa Indonesia dan regional.

Dari penelusuran VIVAnews.com, saham-saham yang mengalami kenaikan harga pada perdagangan kali ini sebagian besar bergerak di sektor keuangan dan pertambangan. Tercatat saham PT Ratu Prabu Energy Tbk dengan kode perdagangan ARTI mengalami kenaikan harga tertinggi sebesar 18,18 persen ke level Rp272 per unit.

Sementara itu, emiten dari sektor keuangan yang mencetak kenaikan harga saham tertinggi adalah PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) sebesar 13,56 persen menjadi Rp134 per unit.

Berikut adalah 10 saham yang masih perkasa di tengah pelemahan IHSG pada hari ini:

1. PT Ratu Prabu energi Tbk, menguat 18,18 persen.
2. PT Bank Pundi Indonesia Tbk, 13,56 persen.
3. PT Ancora Indonesia Resources Tbk, 12 persen.
4. PT Inti Agri Resources Tbk, 10,77 persen.
5. PT Myoh Technology Tbk, 10 persen.
6. PT Mandom Indonesia Tbk, 8,86 persen.
7. PT BFI Finance Indonesia Tbk, 8,11 persen.
8. PT Enseval Putera Megatrading Tbk, 4,05 persen.
9. PT First Media Tbk, 4 persen.
10.PT Midi Utama Indonesia Tbk, 3,37 persen







 Penanggung Jawab :
http://bisnis.vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar