
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, untuk buah-buahan sampai saat ini Indonesia masih mengimpor dari China, Thailand, Australia, bahkan AS untuk impor apel.
"Lalu impor tepung terigu dan gandum. Ada juga garam sedikit-sedikit, daging sapi. Lalu beras dari Vietnam dan kita punya kesempatan untuk impor beras yang belum kita ambil," kata Rusman dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Dr. Sutomo, Jakarta, Senin (5/9/2011).
Rusman mengatakan, di Juli 2011 nilai impor non migas Indonesia mencapai US$ 12,26 miliar atau naik 3,69% dibanding Juni 2011. Sedangkan impor non migas selama Januari-Juli 2011 mencapai US$ 76,6 miliar atau naik 26,97% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Selain buah-buahan dan pangan, Rusman juga mengatakan, di Juli ini Indonesia melakukan impor 249,272 ribu kg hasil minyak. Hal ini menyebabkan surplus dari sektor migas hanya US$ 344,7 juta.
Menurut BPS pada Juli ini, Indonesia mengimpor 1.665 ton hasil minyak dengan nilai US$ 3,33 juta sehingga total impor hasil minyak Januari-Juli 2011 mencapai 249,272 ribu ton hasil minyak dengan nilai US$ 244,1 juta.
"Kita jual minyak mentah tapi kita beli yang sudah jadi," tukas Rusman.
Sementara untuk ekspor gas pada Juli ini hanya 521 kg dengan nilai US$ 1.757 sehingga total Januari-Juli impor gas mencapai 43 ton atau senilai US$ 173,381 ribu.
Penanggung Jawab :
http://www.forumkami.net/
sekarang telah hadir Let Us Study Versi Mobile untuk Study Holic






0 komentar:
Posting Komentar