Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Sabtu, 28 April 2012

Let Us Study | Tangkap Obama dan Bush Berhadiah 10 Juta Poundsterling

Let Us Study : Jika sebelumnya pemerintahan Barrack Obama mengumumkan akan memberikan imbalan hadiah sebesar USD 10 juta untuk siapapun yang berhasil menangkap pimpinan Laskar Tayyiban, Hafiz Muhammad Seed, akibat dianggap sebagai teroris, kini giliran seorang anggota parlemen Inggris mengeluarkan fatwa yang sama, namun bedanya fatwa ini malah ditujukan untuk Obama. 


Seperti yang dilansir dari Al-Arabiya, Senin (16/04/2012), seorang anggota parlemen Inggris keturunan muslim, Lord Nazir Ahmed, mengumumkan akan memberikan imbalan hadiah uang sebesar 10 juta poundsterling untuk siapapun yang bisa menangkap presiden AS Barrack Obama dan pendahulunya, George W. Bush. 

Ahmed, mengeluarkan pengumuman ini saat berada di Haripur, pada Jum'at (13/04/2012) kemarin. Hal itu dia lakukan untuk mengungkapkan solidaritasnya terhadap sayembara yang dikeluarkan oleh AS terhadap pimpinan laskar Tayyiban, Hafiz Muhammad Saeed. 

"Jika pemerintah AS bisa mengumumkan hadiah USD 10 juta untuk penangkapan Hafiz Saeed, maka saya mengumumkan memberikan hadiah sebesar 10 juta poundsterling untuk menangkap presiden Obama dan pendahulunya, George Bush," lanjutnya sambil menegaskan dengan serius bahwa ia akan menjual berbagai asetnya. 

Menurutnya, imbalan uang yang disematkan kepada Saeed merupakan penghinaan bagi seluruh umat muslim. 

"Itu merupakan penghinaan bagi seluruh orang muslim. Dengan melakukan hal itu, presiden Barrack Obama telah menantang kehormatan umat muslim," katanya seperti yang dikutip oleh Express Tribune. 

Nazir Ahmed sendiri cukup terkenal dengan segala kontroversinya di Inggris. Dia pernah mengadakan sebuah acara peluncuran buku milik penulis keturunan Swedia Israel Shamir yang dikenal sangat anti Israel dan Yahudi. 


Nazir Ahmed, salah satu anggota parlemen Inggris yang mengadakan sayembara. 

Ahmed juga menjadi orang yang paling vokal melawan keputusan pemerintah Inggris memberikan gelar kesatria kepada penulis Salman Rushdie tahun 2007. 

Sebelumnya pengumuman mengenai sayembara AS terhadap Hafiz Saeed diungkapkan oleh sekretaris negara AS, Wendy Sherman, saat berada di India. 
Pengumuman ini kontan menuai aksi protes dari warga Islam di Pakistan. Sementara itu, Hafiz Saeed sendiri mengejek keputusan atas sayembara dirinya. Ia bahkan mengadakan acara konferensi pers untuk mengungkapkan kesiapan dirinya menghadapi segala tuduhan dan tuntutan pengadilan Amerika. 



 Penanggung Jawab : 
let-us-study.blogspot.com
http://www.memobee.com

0 komentar:

Posting Komentar