Tanjungpinang, CyberNews. Evakuasi jenazah pilot Fadlul Karim dari bangkai pesawat Cassa 212 milik PT Sabang Merauke Raya Charter, Minggu pukul 08.30 WIB, masih berlangsung.
Evakuasi sudah berlangsung sejak Sabtu (12/2) siang, setelah pesawat jatuh di hutan Kampung Kampe, Desa Malang Rapat, Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu sekitar pukul 13.45 WIB. Let Us Study
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Bambang Subagyo mengatakan, evakuasi terhambat genangan air dan avtur. Posisi korban terjepit di bagian depan pesawat.
Bambang menjelaskan, moncong pesawat tertanam tegak lurus sedalam 2,5 meter ke dalam lumpur hingga menyebabkan air dan avtur tergenang sehingga sulit dikeluarkan. "Kami sudah berusaha menimba air dari dalam bangkai pesawat, namun belum berhasil," terangnya.
Tim kesulitan menyedot air lumpur bercampur avtur tersebut karena takut terjadi kebakaran jika menggunakan mesin yang bisa menimbulkan percikan api.
Proses evakuasi sempat dihentikan pada pukul 03.00 WIB karena tim menemui jalan buntu dan baru dilanjutkan sekitar pukul 07.00 WIB.
( Ant / CN16 )Sumber Referensi :
sekarang telah hadir Let Us Study Versi Mobile untuk Study Holic
0 komentar:
Posting Komentar