Baca Juga

Welcome to Let Us Study.blogspot.com
================================


Sabtu, 05 Februari 2011

Puisi-puisi Dimas Arika Mihardja

Ilustrasi
SENDIRI   mengaca pada bayang sendiri jin setan berseliweran : hup kau kutangkap!
2010   TAK MUNGKIN BERBAGI   Engkau ada dengan Sendiri-Nya kamu mengada-ada : tidur mendengkur di atas doa
2010   5 RAGAM PUISI   /1/ MULTIVITAMIN
ada kelainan pada puisi siapkan multivitamin   /2/ PERSEPSI
padu-padat-lezat kata puisi maknanya bergantung persepsi   /3/ VARIASI GAYA
lain puisi lain misteri lain penyair lain pula variasinya gaya miting, miring, nungging
/4/  NURANI PUISI
di dalam puisi hati tersileti nurani memeram nyeri  
/5/  PUISI PUCATPASI
ada kata minta dipuasi banyak kata pucatpasi     bengkel puisi swadaya mandiri, jambi 2010
FATWA INDAH SEKITAR IBADAH   /1/ SUBUH
bedug subuh embun pun luruh di hati : hari terasa damai
2010   /2/ DZUHUR
bedug dzuhur matahari di ubun-ubun : angin mencumbu daun
2010   /3/ ASAR
bedug asar matahari condong ke barat : doa pun mekar
2010   /4/ MAGHRIB
bedug maghrib iblis mengintai dan mengintip : bacalah wirid
2010   /5/ ISYA
bedug isya dirikan cagak di ruang depan : alif jadi fondasi-lam jadi pualam-mim jadi jaminan
2010   /6/ CATATAN MALAIKAT Let Us Study
bedug jumat tegakkan sholat : malaikat mencatat
2010   /7/ LEBARAN
bedug lebaran penanda kemenangan : airmata keharuan
2010   /8/ NASIHAT KEMATIAN
dug dug dug bedug kematian dakdikdug dalam penantian : perbanyak amalan
2010   /9/ IRAMA GAMBUS
rebana bertalu-talu bedug peneguh irama gambus : nafas Islami terhirup
2010   /10/ SAJADAH HITAM BASAH
sajadah menghitam basah air mata pun tumpah : rahmat tercurah    bengkel puisi swadaya mandiri, 2010
 HA IKI 10 HAIKU UNTUKMU   /1/ HERU EMKA mas heru mas heru ha iki haiku  hari minggu : plung, tetap rindu
2010   /2/ DUNIA MAYA
ibu, o, ibuku di sorga ada facebook enggak? : dunia kian maya
2010   /3/  RAKUS
adakah yang ditunggu orang-orang saling memburu : erang itu!
2010   /4/ KORUPSI
patpat kulipat jari engkau masih juga mengembat rizki : cleng, puyeng!
2010   /5/ BUSA DI LAPAK TUAK
di lapak tuak katakata menggelegak : nyawa jadi busa!
2010   /6/ KEOK
keok keok suara ayam kalian berjudi dengan nasib : keok juga ya?
2010 /7/ DOA SENJAKALA
angin mengendap senyap bunga jambu tumbuh di kepala : kidung menyembah!
2010   /8/  AQUARIUM
air aquarium keruh ikanikan insangnya megapmegap : kiasan insan sekarat!
2010   /9/ ALAM PIKIR
kopisusu keruh di cangkir alam pikir mencair di dalam syair : ngalir ke hilir!
2010   /10/ EKTASE JEMARI
sepuluh jemari beruas tiap ruas menjadi buku terbuka : doa ke angkasa!   bengkel puisi swadaya mandiri, 2010
SEJUMLAH NAMA DALAM HAIKU   /1/ GAYUS DAN MARKUS
gayus  namaku orang memanggilku markus jejak pajak terhapus
2010   /2/ KURNIAWAN JUNAEDHIE
kj hanyalah inisial kosakatakita duniaku apa kosakatamu? 2010   /3/ HERU EMKA
heru emka namaku merajut kata pekerjanku menjahit derit duit
2010   /4/ DIMAS ARIKA MIHARDJA
dimas namaku sajak emas itu bukuku kado bagi cinta
2010   /5/ INDONESIA
aku mencintaimu nurani pertiwi setyaningtyas merah-putih letih
2010   /6/ SUSY AYU, RINI INTAMA, FADINA susy ayu punya ahim kata rini intama bercinta di ruang jingga faradina : "tuhan aku malu"   2010
/7/ HANNA FRANSISCA
"konde penyair han" tanah air penyair  hanna fransisca air mata di tanah anyir
2010   /8/ SETENGAH ABAD DAM
duduk di beranda menanti buku "beranda senja" bunga jambu di kepala
2010 /9/ KARYA INDONESIA
ini indonesia berkelebat katakata sedikit karya
2010   /10/ ARDI NUGROHO
di lapak katakata mas ardi tak bisa ngakak asam urat kambuh
bengkel puisi swadaya mandiri, 2010
MISTERI RELIEF CANDI     /1/ BABAD TANAH LELUHUR
namaku cindelaras nasibku serupa relief dinding candi terkikis arus deras
2010   /2/ SITUS CANDI MUARO JAMBI
muaro jambi sepi mentari mengapung di batanghari misteri menguak mimpimimpi   2010
/3/ SAJAK GERHANA
ada kilau emas saat rembulan purnama lalu gerhana di dada
2010   /4/ POTRET PERADABAN
akulah sampan peradaban diayun gelombang penjajahan tenggelam pelanpelan
2010   /5/ RITUAL HARIAN
peradaban selalu tergelar tikar sembahyang tergelar dada penuh getar
2010   /6/ ALTAR TERBAKAR
akulah altar berdinding tembikar lalu dengan mudah aku terbakar
2010   /7/ AKAR RUMPUT
aku akar rumput terinjak tapak kakikaki kuda terbakar kemarau
2010   /8/ RELIEF CANDI
relief candi memisteri sendiri samadi di goa sepi puisi pun abadi
2010   /9/ MUTIARA KATA
dunia tergelar arus zaman berkejaran  mutiara kata
2010
Lebih Dekat dengan Dimas Arika Mihardja 
Dimas Arika Mihardja adalah pseudonim Sudaryono, lahir di Jogjakarta 3 Juli 1959. Tahun 1985 hijrah ke Jambi menjadi dosen di Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas Jambi. Gelar Doktor diraihnya 2002 dengan disertasi “Pasemon dalam Wacana Puisi Indonesia” (telah dibukukan oleh Kelompok Studi Penulisan, 2003).
Sajak-sajaknya terangkum dalam antologi tunggal seperti “Sang Guru Sejati” (Bengkel Puisi Swadaya Mandiri, 1991), “Malin Kundang” (Bengkel Puisi Swadaya Mandiri, 1993), “Upacara Gerimis” (Bengkel Puisi Swadaya Mandiri, 1994), “Potret Diri” (Bengkel Puisi Swadaya Mandiri,1997), dan “Ketika Jarum Jam Leleh dan Lelah Berdetak” (Bengkel Puisi Swadaya Mandiri danTelanai Printing Graft, 2003). Sajak-sajaknya juga dipublikasikan oleh media massa lokal Sumatera: Jambi, Padang, Palembang, Lampung, Riau, dan Medan; media massa di Jawa: Surabaya, Malang, Semarang, Jogja, Bandung, dan Jakarta.
Antologi puisi bersama antara lain “Riak-riak Batanghari” (Teater Bohemian, 1988), “Nyanyian Kafilah” (Bengkel Puisi Swadaya Mandiri, 1991), “Prosesi” (Bengkel Puisi Swadaya Mandiri, 1992), “Percik Pesona 1 & 2” (Taman Budaya Jambi, 1992, 1993), “Serambi 1,2,3” (Teater Bohemian, 1991, 1992, 1993), “Rendezvous” (Orbit Poros Lampung (1993), “Jejak, Kumpulan Puisi Penyair Sumbagsel” (BKKNI-Taman Budaya Jambi, 1993), “Luka Liwa” (Teater Potlot Palembang, 1993), “Muaro” (Taman Budaya jambi 1994), “Pusaran Waktu” (Bengkel Puisi Swadaya Mandiri, 1994), “Negeri Bayang-bayang” (Festival Seni Surabaya, 1996), “Mimbar Penyair Abad 21” (DKJ-TIM Jakarta, 1996), “Antologi Puisi Indonesia” (Angkasa Bandung, 1997), “Amsal Sebuah Patung: Antologi Borobudur Award” (Yayasan Gunungan Magelang, 1997), “Angkatan 2000 dalam Kesusastraan Indonesia” (Gramedia, 2000), “Kolaborasi Nusantara” (KPKPK-Gama Media, 2006), “Antologi Puisi Nusantara: 142 Penyair Menuju Bulan” (Kelompok Studi Sastra Banjarbaru, 2007), “Tanah Pilih” (Disbudpar Provinsi Jambi, 2008), “Jambi di Mata Sastrawan: Bungarampai Puisi” (Disbudpar Provinsi Jambi, 2009). Novelnya “Catatan Harian Maya” dimuat secara bersambung di Harian Jambi Independent (2002). Cerpen, esai, dan kritik sastra yang ia tulis tersebar di berbagai media massa koran dan jurnal-jurnal ilmiah.
Dimas Arika Mihardja pernah diundang baca puisi di Taman Ismail Marzuki tahun 1996 dan tahun 2006. Sering diminta menjadi juri di bidang seni dan pemakalah di berbagai forum. Alamat Rumah: Jln. Kapt. Pattimura No. 42 RT 34 Kenali Besar, Kotabaru, Jambi 36129. e-mail: dimasarikmihardja@yahoo.co.id.


Sumber Referensi :
 sekarang telah hadir Let Us Study Versi Mobile untuk Study Holic

0 komentar:

Posting Komentar